Membuat Program Penjualan Visual Basic 1 : Membuat Database
Visual Basic adalah salah satu bahasa pemograman yang masih banyak
dipakai orang dari dulu sampai saat ini. Banyak sekali software yang
dibuat dengan bahasa pemograman ini. Dan bisa juga digunakan untuk
membuat program penjualan, program gaji, dan aplikasi aplikasi komputer
lainnya yang bisa dipakai di sekolah sekolah, kantor kantor ataupun
toko toko. Bahkan membuat virus bisa dilakukan dengan Visual basic.
A. MEMBUAT DATABASE
Pada bagian yang pertama ini kita belajar membuat Database
- Bukalah program Microsoft Visual Basic
- Buatlah sebuah database baru caranya pilih ADD-INS – VISUAL DATA MANAGER.
- Pada layar VIS DATA pilih FILE – NEW – MICROSOFT ACCESS – VERSION 7.0 MDB lalu SAVE dengan nama BUKU.mdb
- Pada DATABASE WINDOW buatlah Table baru dengan cara klick kanan lalu pilih NEW TABLE.
- Tulislah nama table nya pada TABLE NAME dengan nama TABLE_BUKU.
- Isilah field field yang dibutuhkan dengan cara menekan tombol ADD FIELDS.
- Tuliskan nama fieldnya lalu pilih Type nya dan tulis ukuran / Size nya.
- Buatlah sebuah database baru caranya pilih ADD-INS – VISUAL DATA MANAGER.
- Pada layar VIS DATA pilih FILE – NEW – MICROSOFT ACCESS – VERSION 7.0 MDB lalu SAVE dengan nama BUKU.mdb
- Pada DATABASE WINDOW buatlah Table baru dengan cara klick kanan lalu pilih NEW TABLE.
- Tulislah nama table nya pada TABLE NAME dengan nama TABLE_BUKU.
- Isilah field field yang dibutuhkan dengan cara menekan tombol ADD FIELDS.
- Tuliskan nama fieldnya lalu pilih Type nya dan tulis ukuran / Size nya.
1. Membuat TABLE BUKU
Table buku digunakan dengan untuk mengisi semua buku yang akan dimasukan.
Table buku digunakan dengan untuk mengisi semua buku yang akan dimasukan.
Table Name: TABLE_BUKU
Name |
Type
|
Size
|
|
Keterangan
|
Kunci
|
Kode_buku | Text | 6 | Primary Key | ||
Judul_buku | Text | 20 | |||
Jenis_buku | Text | 10 | |||
Karang_buku | Text | 20 | Pengarang buku | ||
Terbit_buku | Text | 20 | Penerbit buku | ||
Tahun_buku | Text | 4 | Tahun terbit buku | ||
Harga_buku | Currency | 8 | |||
Stok_buku | Single | 4 |
- Setelah semua field selesai ditulis buatlah PRIMARY KEY nya dengan cara menekan ADD INDEX. Tulislah:
Name: Kode_buku
Indexed fields: Kode_buku
Beri tanda checklist pada Primary dan Unique tekan Oke
Tekan tombol BUILD THE TABLE.
- Dengan begitu Table buku telah selesai dibuat.
Name: Kode_buku
Indexed fields: Kode_buku
Beri tanda checklist pada Primary dan Unique tekan Oke
Tekan tombol BUILD THE TABLE.
- Dengan begitu Table buku telah selesai dibuat.
- Buatlah beberapa Table lain dengan cara seperti tadi. Adapun ketentuannya adalah:
2. Membuat TABLE PELANGGAN
Kenapa disini saya membuat Table Pelanggan? Karena contoh program penjualan yang saya buat disini digunakan untuk distributor buku yang menjual buku bukunya kepada toko toko (pelanggan), oleh karena itu diperlukan Table Pelanggan. Isi fieldnya :
Kenapa disini saya membuat Table Pelanggan? Karena contoh program penjualan yang saya buat disini digunakan untuk distributor buku yang menjual buku bukunya kepada toko toko (pelanggan), oleh karena itu diperlukan Table Pelanggan. Isi fieldnya :
Table Name: TABLE_PELANGGAN
Name |
Type
|
Size
|
|
Keterangan
|
Kunci
|
Kode_pelanggan | Text | 6 | Primary Key | ||
Nama_pelanggan | Text | 20 | |||
Alamat_pelanggan | Text | 10 | |||
Telpon_pelanggan | Text | 20 |
3. Membuat TABLE USER
Table User digunakan untuk mengisi data para pemakai program ini. User disini dibuat menjadi 2 Type yaitu Administrator User dan Limited User. Administrator dapat menggunakan seluruh isi dari program ini tanpa batasan sedangkan Limited dibatasi.
Table User digunakan untuk mengisi data para pemakai program ini. User disini dibuat menjadi 2 Type yaitu Administrator User dan Limited User. Administrator dapat menggunakan seluruh isi dari program ini tanpa batasan sedangkan Limited dibatasi.
Table Name: TABLE_USER
Name |
Type
|
Size
|
|
Keterangan
|
Kunci
|
Id_user | Text | 4 | Primary Key | ||
Nama_user | Text | 20 | |||
Type_user | Text | 15 | |||
Telpon_user | Text | 15 | |||
Alamat_user | Text | 30 | |||
Password_user | Text | 10 |
4. Membuat TABLE TRANSAKSI
Table Transaksi adalah table yang sangat penting karena dilakukan untuk memasukan semua transaksi penjualan buku yang ada. Di table inilah seorang user memakai program ini untuk menghitung semua transaksi penjualan buku.
Table Transaksi adalah table yang sangat penting karena dilakukan untuk memasukan semua transaksi penjualan buku yang ada. Di table inilah seorang user memakai program ini untuk menghitung semua transaksi penjualan buku.
Table Name: TABLE_TRANSAKSI
Name |
Type
|
Size
|
|
Keterangan
|
Kunci
|
No_faktur | Text | 10 | Nomor Faktur | Primary Key | |
Tgl_faktur | Date/Time | 8 | Tanggal Faktur | ||
Kode_pelanggan | Text | 6 | harus sama dengan Table_pelanggan | ||
Id_user | Text | 4 | harus sama dengan Table_user | ||
Biaya_kirim | Currency | 8 | |||
Total_bayar | Currency | 8 |
5. Membuat TABLE DETAIL
Table Detail digunakan untuk menjabarkan isi dari Table Transaksi secara lebih khusus. Contohnya: Pada Table Transaksi seorang pelanggan (toko) membeli buku pada suatu hari. Adapun rincian dari apa yang dibeli dijelaskan pada Table Detail seperti buku apa saja yang dia beli, berapa jumlah yang dibeli, dan berapa harga asli dan total harganya.
Untuk Table Detail Tidak ada PRIMARY KEY nya sehingga tidak perlu memencet ADD INDEX ketika membuat table ini.
Table Detail digunakan untuk menjabarkan isi dari Table Transaksi secara lebih khusus. Contohnya: Pada Table Transaksi seorang pelanggan (toko) membeli buku pada suatu hari. Adapun rincian dari apa yang dibeli dijelaskan pada Table Detail seperti buku apa saja yang dia beli, berapa jumlah yang dibeli, dan berapa harga asli dan total harganya.
Untuk Table Detail Tidak ada PRIMARY KEY nya sehingga tidak perlu memencet ADD INDEX ketika membuat table ini.
Table Name: TABLE_DETAIL
Name |
Type
|
Size
|
|
Keterangan
|
Kunci
|
No_faktur | Text | 10 | harus sama dengan Table_transaksi | Tidak Ada | |
Kode_buku | Text | 6 | harus sama dengan Table_buku | ||
Jumlah_beli | Single | 4 | |||
Total_harga | Currency | 8 |
6. Membuat Table Bantu
Isi field dari Table Bantu sama persis dengan yang ada di Table Detail. Kedua table ini memang sama sama menjabarkan isi dari Table Transaksi. Sedangkan perbedaannya adalah terletak pada fungsinya. Table Bantu digunakan untuk menampung data yang akan dimasukan ke dalam Table Detail secara sementara sehingga sangat membantu dalam proses penyimpanan data. Sedangkan isi dari Table Bantu yang berupa data sementara tersebut nantinya akan dihapus. Anda akan mengerti nanti jika kita telah sampai pada pembahasan Listing Program. Table Bantu Juga Tidak Pakai Primary Key jadi tidak usah memencet ADD INDEX.
Isi field dari Table Bantu sama persis dengan yang ada di Table Detail. Kedua table ini memang sama sama menjabarkan isi dari Table Transaksi. Sedangkan perbedaannya adalah terletak pada fungsinya. Table Bantu digunakan untuk menampung data yang akan dimasukan ke dalam Table Detail secara sementara sehingga sangat membantu dalam proses penyimpanan data. Sedangkan isi dari Table Bantu yang berupa data sementara tersebut nantinya akan dihapus. Anda akan mengerti nanti jika kita telah sampai pada pembahasan Listing Program. Table Bantu Juga Tidak Pakai Primary Key jadi tidak usah memencet ADD INDEX.
Table Name: TABLE_BANTU
Name |
Type
|
Size
|
|
Keterangan
|
Kunci
|
No_faktur | Text | 10 | harus sama dengan Table_transaksi | Tidak Ada | |
Kode_buku | Text | 6 | harus sama dengan Table_buku | ||
Jumlah_beli | Single | 4 | |||
Total_harga | Currency | 8 |
7. Membuat Table Bayar
Sebenarnya Table Bayar ini bisa langsung digabungkan saja ke dalam Table Transaksi. Tapi sengaja saya pisahkan agar nanti apabila Table Transaksi dibuat menjadi sebuah laporan, maka laporan tersebut hanya sampai Total Bayar saja. Karena menurut sebagian orang ada yang mengatakan bahwa tidak terlalu penting untuk mengetahui jumlah yang dibayar pelanggan atau uang kembaliannya dan yang terpenting adalah dapat diketahui jumlah pemasukan hari sekian, bulan sekian, atau tahun sekalian. Jadi saya mengambil jalan tengah, Table Bayar ini nantinya tetap saya pakai pada transaksi dan akan saya gunakan dalam pembuatan struk atau faktur juga. Jadi untuk Table Bayar terserah anda apakah ingin memakainya atau tidak, digabung di Table Transaksi atau tidak.
Table Name: TABLE_BAYAR
Sebenarnya Table Bayar ini bisa langsung digabungkan saja ke dalam Table Transaksi. Tapi sengaja saya pisahkan agar nanti apabila Table Transaksi dibuat menjadi sebuah laporan, maka laporan tersebut hanya sampai Total Bayar saja. Karena menurut sebagian orang ada yang mengatakan bahwa tidak terlalu penting untuk mengetahui jumlah yang dibayar pelanggan atau uang kembaliannya dan yang terpenting adalah dapat diketahui jumlah pemasukan hari sekian, bulan sekian, atau tahun sekalian. Jadi saya mengambil jalan tengah, Table Bayar ini nantinya tetap saya pakai pada transaksi dan akan saya gunakan dalam pembuatan struk atau faktur juga. Jadi untuk Table Bayar terserah anda apakah ingin memakainya atau tidak, digabung di Table Transaksi atau tidak.
Table Name: TABLE_BAYAR
Name |
Type
|
Size
|
|
Keterangan
|
Kunci
|
No_faktur | Text | 10 | harus sama dengan Table_transaksi | Tidak Ada | |
Uang_bayar | Currency | 8 | |||
Uang_kembali | Currency | 8 |
- Akhirnya semua table telah dibuat dan pembuatan database telah selesai dilakukan.
- Untuk membuka database yang telah kita buat caranya adalah: pilih ADD-INS – VISUAL DATA MANAGER – FILE – OPEN DATABASE – MICROSOFT ACCESS – cari database buku yang tadi kita buat dan buka.
- Untuk membuka database yang telah kita buat caranya adalah: pilih ADD-INS – VISUAL DATA MANAGER – FILE – OPEN DATABASE – MICROSOFT ACCESS – cari database buku yang tadi kita buat dan buka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar